Terik matahari pagi itu langsung menyambut kami di lapangan sekolah, di mana peringatan Maulid Nabi 1445 H dimulai. Wajib datang pagi, duduk berjam-jam mendengarkan tausiyah, lalu tetap harus mengikuti pelajaran, hari ini terasa panjang dan melelahkan. Namun, di balik semua itu, ada kebersamaan dan hikmah yang membuatnya tetap berkesan.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di SMA Negeri 1 Bojonegoro tahun ini berlangsung dengan penuh hikmah meskipun cukup melelahkan. Kami diwajibkan datang lebih pagi dari biasanya karena acara dimulai sejak pagi hari. Setibanya di sekolah, kami langsung menuju lapangan untuk mengikuti tausiyah yang berlangsung hingga menjelang siang.
Cuaca saat itu sangat panas, membuat banyak siswa merasa kelelahan. Namun, ceramah yang disampaikan tetap menarik perhatian karena membahas keteladanan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para pelajar. Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa duduk berjam-jam di bawah terik matahari cukup menguras energi.
Setelah acara Maulid selesai, kami masih harus mengikuti pelajaran seperti biasa. Beberapa siswa berharap bisa langsung pulang setelah acara, tetapi ternyata kegiatan belajar tetap berjalan seperti jadwal semula. Rasa lelah dan kantuk mulai menyerang, namun kami tetap berusaha fokus mengikuti pelajaran.
Karena sejak pagi antrean untuk berfoto sangat panjang dan suasana terlalu ramai, kami baru bisa berfoto bersama saat sore hari, menjelang kepulangan. Meskipun terlambat, momen ini tetap berharga karena bisa mengabadikan kebersamaan setelah melalui hari yang cukup melelahkan. Peringatan Maulid tahun ini memang penuh tantangan, tetapi juga menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Tags
Hari Besar